Bismillahirrahmanirrahim,
Dengan Diawali kata bismillah, insyaalloh saya akan
menceritakan perjalanan hidup menimba ilmu menuju kesuksesan di Pondok
Pesantren Darussalam Ciamis. Sebelumnya saya memperkenalkan diri terlebih
dahulu. Saya yang diberi nama oleh kedua
orang tua “ Vika Khoerunnisa Safitri “
rangkaian kata yang menjadi sebuah nama begitu indah bagiku membuat hidup
menjadi semangat dengan pemberian nama dari orang tua yang mempunyai banyak
arti yang sangat bermakna.
Di usia 4 tahun aku dimasukkan ke TK-TPQ Miftahusya’adah oleh
kedua orang tuaku. Menginjak usia 6 tahun aku masuk ke Sekolah Dasar Negeri 1
Rancah. Setelah lulus di Sekolah Dasar aku pun melanjutkan sekolah ke Madrasah
Tsanawiyah Raudlatul Muta’alimien Rancah. Tak terasa 3 tahun sudah di MTs
rancah, Ujian Nasional telah kita lalui, dan kita pun lulus. Semua siswa SLTP
mulai merasa bingung untuk melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya. Begitupun
dengan aku, sangat bingung untuk memilih kemana harus melanjutkan sekolah.
Ampir semua teman-teman MTs ku melanjutkannya masih di Rancah yaitu di MAN
Rancah. Aku berfikir apakah aku juga masuk saja ke MAN Rancah?? Tapi aku pun
berfikir lagi, kalau seandainya masuk ke MAN Rancah, mungkin tidak ada
pengalaman dalam mencari ilmu.
K.H Abas Basyari,BA yaitu ayahanda dari Kang Awel, mengajak
aku untuk melanjutkan sekolah ke Darussalam. Setelah berbincang-bincang, ibuku
pun menyetujui kalau aku melanjutkan sekolah ke Darussalam. Beberapa minggu
kemudian Pak H.Abas memberikan aku brosur dan formulir pendaftaran untuk masuk
ke Darussalam, dan aku pun mengisinya dengan tangan yang bergemetaran karena
ragu untuk masuk ke Dasrussalam, tapi dengan niat yang kuat dan tekad yang
begitu semangat membuat diri menjadi yakin untuk melanjutkan ke Pondok
Pesantren darussalam.
Pada tanggal 17 Mei tepatnya pada hari Kamis, aku langkahkan
kaki dan niat yang kuat untuk test ting ke Darussalam. Tak lupa meminta do’a
kepada ibuku agar diberikan kemudahandalam segalanya. Diantar oleh Pak H.Abas
dengan menggunakan kendaraan beroda dua. Samapi di gerbang Pondok Pesantren
Darussalam hati mulai berdetak kencang, sepeda motor yang dikendarai oleh ku
pun berhenti, dan aku melangkahkan kaki untuk menuju ke Gedung tempat dimana
test ting dilaksanakan. Dengan mengucapkan bismillah didalam hati aku masuk ke
Gedung tersebut, duduk di lantai dengan urutan no.17. mungkin no.17 adalah
no.keberuntungan ku J..
mula-mula melakukan test tulis terlebih dahulu, setelah itu psikotes. Setelah
test selesai aku pun pulang ke rumah. Beberapa minggu kemudian aku dapat surat
dari darusssalam, dan surat itu memberikan informasi bahwa aku keterima di
Darussalam. Alhamdulillah banget ..
Pada tanggal 10 Juli tahun 2012 yaitu tanggal dimana aku
masuk ke Pondok Pesantren Darussalam. Semua keluarga mengantakan ku ke
darussalam, dengan menaiki mobil milik kakak. Aku duduk di dekat mamah, tak henti-henti nya
selama pelajaran aku memeluk mamah sambil ngobrol. Tak terasa mobil sudah masuk ke gerbang
Pondok Pesantren Darussalam, hati ku sangat berdebar kencang, melihat banyak
santri baru yang masuk ke Darussalam. Lalu aku masuk ke kobong yang telah
tercantum di papan informasi. Aku masuk di kobong n0.6 Dewi Sartika. Di kobong
aku masuk 10 orang santri baru, 2 orang pembimbing.
Setelah aku beres-beres mamah dan keluarga ku langsung
pulang ke rumah. Aku dan semua keluarga pamitan dan meminta do’a agar betah di
pesantren. Sambil mencucurkan air mata aku memeluk mamah erat sekali.. J
Setelah itu aku kembali ke kobong dan meneruskan untuk
memberskan lemari. Beberapa jam kemudian santri baru yang lain datang masuk ke
dewi sartika no.6. aku kenalan terlebih dahulu sama teman teman baru ku ini.
Yang pertama dia bernama Welly Yuliani, dia berasal dari Tasik. Dia tu orang
nya cantik, murah senyum lagi. J
teman ke-2 dia bernama Salma Rif’ati Sayyida, dia dari Bandung. Salma juga anak
nya baik, dan pula murah senyum. Teman ke-3 dia bernama Sarah Fahira Nida, dia
berasal dari Bandung. Dia anak nya cantik, manis, kecil, sama seperti aku, tapi
kecil-kecil juga cantik kok.. hehe J.
Teman ke-4 dia bernama Pamelia Nafisah, dia berasal dari Pamalayan Ciamis. Dia
itu tadinya sekolah di MTs Darussalam, so pasti dia banyak pengalamannya tentang
di Darussalam ini. Teman ku selanjutnya dia bernama Rahmanisa, dia berasal dari
Riau. Jauh banget dia sekolah, hebat deeh acungkan jempol buat kamu ,, J teman ku selanjutnya
dia bernama Fahmi Fuji Andareni, namanya seperti cowo yah, haha.. Dia berasal
dari Bandung, dia orang nya kaya nya pendiem, jarang ngomong. Hehe, dan teman ku yang terakhir namanya Mela
Nurbaitillah, dia berasal dari Tasik, dia anak nya baik, cantik pula..
Setelah semua nya kumpul, kita pun berkenalan, dari
berta’arufan kita saling mengenal satu sama lain. Aku mengerti pasti di setiap
teman baru pasti saja berbeda karakter.. hari kemudian aku bersama santri baru
mengikuti tasalam. Tasalam kepanjangan dari Ta’aruf Santri darussalam. Di saat
tasalam rame banget.. makan bareng di Gedung Nadwatul ummah, jama’ah di Mesjid
Robi’ah Al-adawiyah. Tak nyangka aku langsung betah lho di Darussalam,
alhmadulillah.. regu ku namanya siti aminah, pada waktu pensi regu ku nampilkan
marawis, dan tak taunya aku yang disuruh jadi vocalis nya, beuh,, padahal suaru
ku pas-pasan, sunda namah jiga kaleng rag-rah.. haha :D , penampilan pensi regu
ku tampil pertama, wah sangat deg-degan banget pas saat itu.. para oeserta tak
henti-hentinya tepuk tangan, hmm ada malu, ada deg-degan, ah serba ada pada
saat itu mah. Setelah aku mulai nyanyi suara tepuk tangan sangat meriah.. wah
tambah malu ajja deh. Akhir tasalamm pengurus pesantren mengumumkan siapa saja
santri terbaik. Alhamdulillah aku menjadi santri teraktif J rasanya bahagia
banget,, tak akan pernah ku lupakan pokok namah. Tasalam pun selesai selama 1
minggu. Setelah itu santri baru melihat sekolah MAN Darussalam. Aku masuk ke
kelas X A. Setelah liat-liat sekolah, kami pun semuanya pulang.
Pengalaman selanjutnya yaitu pas saat aku di suruh ngaji di
acara muhadzoroh akbar, pada saat itu suara aku lagi serak, wah aku di ketawain
sama semuanya. Malu bangeet tuh.. hmm.. pada saat sholat taraweh d gedung NU
yang lainudah pada pulang eh aku malah masih di gedung NU da kaboboan.. haha
Banyak sekali pengalaman yang ku dapat di Pondok Pesantren
Darussalam. Mulai dari aku menjadi seorang yang mandiri, tau akan sifat orang
lain yang berbeda karakter. Bisa megerti satu sama lain. Makan pake kresek
soalnya ga ada piring, tidur sempit-sempitan, mandi bareng, kadang gak mandi da
teu aya cai.. haha. Pernah ga jama’ah subuh, bilang ke pengurus lagi ada
halangan, padahal engga,, haha ga pake kaos kaki kulsub di cubit ama pengurus,,
pernah kejabel hp, pas bangun tidur ada roisah, eh langsung ngambil hp ku ada
di bawah bantal.. pas siang nya aku ke kamar roisah mau nanyain tentang hp,
katanya harus ditajir, dan apa coba tajiran nya?? Harus ngehafal qur’an juz 1
30 ayat, terus harus tadarusan terus-terusan selama 1 minggu.. tapi seru oge,,
haha.. tidur di saat pas kulsub, dibangunin ama pengurus eh udah bangun tidur
lagi,, nga gosob sendal batur kanyahoan pas jama’ah, malah di ambil sendalnya,
akhirnya aku nyeker dong,, hmm L
Itulah pengalaman yang ku dapat, banyak sekali manfaatnya,
aku bisa menjadi lebih dewasa. Menambah ilmu agama dan ilmu pengetahuan. Pokok
nya gak akan pernah dilupakan semua kenang-kenangan ku di kampus biru ini.
Kebersamaan bersama teman-teman tak akan pernah kulupakan. Terimaksih semuanya.
Jangan lupakan Vika.. J
SYUKRON.. J
شركة تنظيف برأس تنورة
BalasHapusشركة تنظيف بالدمام